• Beranda
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Kontak
Monday, May 19, 2025
SerambiPos
Advertisement
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Kabar Daerah
  • Ekbis
  • Hukrim
  • Olahraga
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Kabar Daerah
  • Ekbis
  • Hukrim
  • Olahraga
No Result
View All Result
SerambiPos
No Result
View All Result
Home Hukrim

Awas, Jangan Tergoda Takjil Berwarna Menyolok

admin by admin
May 4, 2021
in Hukrim
0
0
SHARES
2
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Awas, jangan tergoda takjil berwarna menyolok. Saat berpuasa dan perut terasa lapar, maka seseorang cenderung akan membeli berbagai jenis makanan yang terlihat menarik. Misalnya takjil dengan warna-warna menyolok dan kemasan yang mengundang selera. Seperti umumnya suasana bulan Ramadhan di berbagai kota, ada banyak pasar dadakan yang menyediakan aneka takjil yang biasanya berwarna menyolok, bukan?

Coba saja perhatikan cendol atau dawet, es campur, serta agar-agar yang dijual untuk takjil. Warna-warna yang digunakan terlihat terang dan menggugah selera. Namun jangan salah, bisa jadi pewarna yang digunakan bukanlah pewarna makanan yang aman bagi kesehatan.

Sudah bukan rahasia lagi jika ada beberapa pedagang yang menambahkan pewarna tekstil yang bernama Rhodamin B, dengan tingkat warna lebih terang ketimbang pewarna makanan sesungguhnya. Tujuannya tentu untuk menarik perhatian pembeli.

Ada pula pedagang yang menambahkan borax serta formalin untuk membuat tekstur makanannya lebih kenyal, juga tahan lama sehingga tak mudah basi.

Bahaya yang dirasakan oleh para konsumen, mungkin tak sampai difikirkan lebih jauh oleh pedagang. Padahal pewarna tekstil dan pengawet makanan berbahaya di atas dapat memicu munculnya berbagai jenis penyakit kronis.

Organ dalam tubuh konsumen yang mengonsumsi berbagai makanan dengan kandungan zat kimia berbahaya itu juga bisa rusak secara perlahan, bahkan mengalami kanker.

Karena itu Anda sebagai konsumen sebaiknya lebih dapat memperhatikan asupan makanan sendiri, dengan menghindari berbagai jenis makanan termasuk takjil yang memiliki warna menyolok dan terlihat tak normal. (bpc3)

Previous Post

Jangan Sedih, Ini Tips Isi Waktu Meski Tak Mudik Lebaran

Next Post

PTUN Kabulkan Gugatan AMPHURI Hasil Munas V Batu

Next Post

PTUN Kabulkan Gugatan AMPHURI Hasil Munas V Batu

Please login to join discussion

Trending

  • Ini 8 Daerah Penghasil Emas Terbesar di Indonesia, Diantaranya Riau

    Ini 8 Daerah Penghasil Emas Terbesar di Indonesia, Diantaranya Riau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Musyawarah Raya Luar Biasa PDA, Gubernur Aceh Ingatkan 6 Peran Penting Parpol

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nova Iriansyah Ingin Jadikan Ekonomi Syariah Sumber Pertumbuhan di Aceh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Web Design vs Web Development: 4 Main Differences

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Oppo Akan Luncurkan Reno5 F di Indonesia Akhir Bulan Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Operasi Usai Jatuh dari Sepeda, Kondisi Gubernur Aceh Semakin Membaik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Amerika Kian Dalam Terlibat Pembunuhan Masal (Genosida) oleh israel di Gaza, Palestina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inilah Cara Download Video Youtube Tanpa Aplikasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perlindungan Perempuan Dari Kekerasan Siber

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sawit Usia 10-20 Tahun di Riau Turun, Cek Harga Lengkapnya Disini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
SerambiPos

© 2021 SerambiPos

  • Beranda
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Kontak

No Result
View All Result

© 2021 SerambiPos

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In