SERAMBIPOS.COM – Penyakit darah tinggi juga cukup dipengaruhi asupan makanan. Terapkan tujuh pola makan ini untuk kendalikan tekanan darah yang sehat.
Beberapa penyakit memang diketahui cukup sensitif dengan asupan makanan tertentu. Jika tidak dijaga dengan baik, efeknya akan cukup untuk memperparah kondisi dan membuat kesehatan menjadi terganggu.
Terutama pada penyakit-penyakit seperti diabetes hingga darah tinggi, butuh penanganan pola makan yang tepat agar tidak berbahaya. Beberapa bahan makanan harus dihindari agar tidak memicu lonjakan tekanan darah.
Pasalnya jika tekanan darah melonjak terlalu tinggi akan sangat banyak efek buruk yang mungkin muncul. Para ahli kesehatan menyarankan beberapa penerapan pola makan yang lebih sehat untuk mengatasi tekanan darah tinggi tersebut.
Berikut ini 7 pola makan sehat untuk menurunkan tekanan darah tinggi secara alami menurut Times of India (5/10), seperti dilansir dari detikcom.
1. Terapkan Diet Sehat
Bagi penderita darah tinggi atau hipertensi ada sebuah pola makan tertentu yang disarankan oleh ahli kesehatan untuk diterapkan. Dikenal dengan nama Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH) atau yang berarti Pendekatan Pola Makan untuk Menghentikan Hipertensi.
Pada pola makan yang satu ini, pelakunya disarankan untuk mengonsumsi makanan utuh seperti biji-bijian utuh, buah-buahan, sayuran, serta produk susu rendah lemak. Pola makan ini telah terbukti mampu meminimalisir asupan lemak jenuh dan kolesterol sehingga dapat menurunkan tekanan darah hingga 11 mm/Hg.
2. Kurangi Konsumsi Garam
Seperti yang banyak diketahui, garam menjadi bahan makanan yang paling cepat untuk memicu tekanan darah. Mengendalikan asupan garam atau bahkan mengganti garam dengan perasa yang lebih aman untuk penderita darah tinggi sangat dianjurkan oleh ahli.
Para ahli kesehatan juga mengatakan bahwa garam menjadi salah satu bahan makanan yang sangat harus dihindari oleh penderita dara tinggi. Pasalnya konsumsi garam mampu meningkatkan lonjakan tekanan darah hingga 5 sampai 6 mm/Hg.
3. Hentikan Asupan Kafein
Kafein memang belum terbukti secara jelas pengaruhnya dengan lonjakan tekanan darah tinggi. Tetapi para ahli kesehatan memperingatkan untuk selalu waspada dengan asupan kafein yang dikonsumsi.
Mengendalikan asupan konsumsi kafein harian dinilai menjadi suatu kebiasaan yang paling baik yang seharusnya dilakukan oleh banyak orang. Bahkan para ahli kesehatan menyaran untuk hanya mengonsumsi 1-2 cangkir kafein melalui kopi yang terbagi pada siang dan sore hari.
4. Perbanyak Konsumsi Wortel
Bukan hanya baik untuk kesehatan mata, wortel punya manfaat yang jauh lebih kompleks. Kandungan fenol di dalamnya ternyata memiliki fungsi yang sangat baik.
Kandungan fenol dalam wortel bermanfaat sebagai klorogenik, pkumarik serta asam kafeat. Komponen-komponen tersebut dikatakan oleh ahli sangat baik untuk membantu merelaksasi aliran darah dan mengurangi inflamasi sehingga mampu menekan kadar tekanan darah di dalam tubuh.
5. Tambahkan Asupan Seledri
Bukan hanya sebagai sayuran untuk melengkapi hidangan, seledri juga memiliki manfaat kesehatan yang cukup terkenal. Manfaatnya tersebut datang dari kandungan phthalide yang ada di dalam seledri.
Phthalide memiliki manfaat untuk merelaksasi aliran pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah. Baik ditambahkan ke dalam makanan maupun diseduh dan minum airnya, khasiat seledri bisa didapatkan dengan mudah untuk menekan lonjakan darah tinggi.
6. Pertimbangkan Konsumsi Bayam
Manfaat bayam ternyata lebih banyak daripada yang sudah diketahui banyak orang. Bayam dikatakan oleh ahli mengandung nitrat yang juga diperkaya dengan antioksidan, potasium, kalsium, serta mangan.
Kandungan-kandungan zat gizinya yang lengkap membuat bayam sangat baik untuk menjadi pilihan sayuran yang rutin dikonsumsi. Terutama pada penderita darah tinggi, menambahkan bayam pada sayur, salad maupun berbagai hidangan lainnya dikatakan menjadi cara cermat untuk mengatasi tekanan darah tinggi.
7. Rutin Makan Brokoli
Sayuran berwarna hijau dengan tekstur renyah ini ternyata punya manfaat tersembunyi yang tak kalah unik dengan bentuknya. Brokoli dikatakan oleh para ahli sangat baik jika dikonsumsi secara rutin karena dapat bermanfaat banyak terhadap kesehatan secara menyeluruh.
Brokoli memiliki kandungan yang dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah semakin baik dan efektif. Kandungan flavonoidnya yang tinggi juga dapat membantu mengendalikan tekanan darah tinggi dengan meningkatkan fungsi pembuluh darah. Caranya cukup mengonsumsinya dalam sup atau tumisan sayur. *