• Beranda
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Kontak
Sunday, May 11, 2025
SerambiPos
Advertisement
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Kabar Daerah
  • Ekbis
  • Hukrim
  • Olahraga
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Kabar Daerah
  • Ekbis
  • Hukrim
  • Olahraga
No Result
View All Result
SerambiPos
No Result
View All Result
Home Teknologi

Departemen Kehakiman AS Siapkan Solusi untuk Kasus Monopoli Google di Bisnis Mesin Pencari Internet

admin by admin
September 7, 2024
in Teknologi
0
Departemen Kehakiman AS Siapkan Solusi untuk Kasus Monopoli Google di Bisnis Mesin Pencari Internet
0
SHARES
2
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS) berencana untuk mengumumkan solusi terkait kasus monopoli yang melibatkan Alphabet, perusahaan induk Google, pada Desember mendatang.

Langkah ini diambil setelah seorang hakim memutuskan bahwa Google secara ilegal memonopoli pasar pencarian daring. Pengumuman tersebut disampaikan oleh jaksa dalam sidang pengadilan di Washington, Jumat lalu.

Meski belum ada rincian mengenai solusi yang diusulkan, pengacara Departemen Kehakiman, David Dahlquist, menyatakan bahwa solusi tersebut harus menyeluruh dan mempertimbangkan integrasi kecerdasan buatan (AI) dalam mesin pencarian Google.

“Solusinya harus komprehensif dan mempertimbangkan bagaimana AI diintegrasikan ke dalam pencarian,” kata Dahlquist.

Dalam perkembangan terkait, sejak kasus ini diajukan, Google telah mengganti nama produk AI-nya, Bard, menjadi Gemini. “Apa lagi yang mereka pikirkan? Apa yang ada di luar itu?” tanya Dahlquist selama sidang berlangsung.

Jaksa mungkin akan meminta Google untuk melepas beberapa unit bisnisnya, seperti sistem operasi Android, atau menghentikan pembayaran miliaran dolar kepada produsen ponsel dan pengembang perangkat lunak lainnya.

Pembayaran ini dilakukan untuk memastikan bahwa mesin pencarian Google menjadi pilihan default pada berbagai perangkat dan peramban.

Pengacara Google, John Schmidtlein, menyebut bahwa perusahaan memerlukan proposal rinci dari pihak kejaksaan untuk dapat menyusun tanggapan yang memadai. Ia juga menyebutkan bahwa Google mungkin akan melibatkan Microsoft dan OpenAI dalam menyusun argumen tandingan terkait integrasi AI dalam pencarian.

Google telah mengumumkan niatnya untuk mengajukan banding atas putusan hakim. Sementara itu, Hakim Distrik AS Amit Mehta menyatakan bahwa ia berencana mengadakan sidang tambahan pada musim semi tahun depan dan menargetkan keputusan final pada Agustus 2025.

Kasus ini menjadi salah satu sorotan utama dalam upaya pemerintah AS untuk mengatasi praktik monopoli di sektor teknologi yang semakin dominan di era digital.***(Reuters)

Tags: googleTeknologi
Previous Post

“Jaga Zapin” Terbukti Efektif jaga Stabilitas Harga TBS Kelapa Sawit Riau

Next Post

Pengembangan Sarana Infrastruktur Masjid Al Muhajirin dari CSR BRK Syariah Diresmikan Gubernur Kepri

Next Post
Pengembangan Sarana Infrastruktur Masjid Al Muhajirin dari CSR BRK Syariah Diresmikan Gubernur Kepri

Pengembangan Sarana Infrastruktur Masjid Al Muhajirin dari CSR BRK Syariah Diresmikan Gubernur Kepri

Trending

  • Ini 8 Daerah Penghasil Emas Terbesar di Indonesia, Diantaranya Riau

    Ini 8 Daerah Penghasil Emas Terbesar di Indonesia, Diantaranya Riau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Musyawarah Raya Luar Biasa PDA, Gubernur Aceh Ingatkan 6 Peran Penting Parpol

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nova Iriansyah Ingin Jadikan Ekonomi Syariah Sumber Pertumbuhan di Aceh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Web Design vs Web Development: 4 Main Differences

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Oppo Akan Luncurkan Reno5 F di Indonesia Akhir Bulan Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Operasi Usai Jatuh dari Sepeda, Kondisi Gubernur Aceh Semakin Membaik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Amerika Kian Dalam Terlibat Pembunuhan Masal (Genosida) oleh israel di Gaza, Palestina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inilah Cara Download Video Youtube Tanpa Aplikasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perlindungan Perempuan Dari Kekerasan Siber

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sawit Usia 10-20 Tahun di Riau Turun, Cek Harga Lengkapnya Disini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
SerambiPos

© 2021 SerambiPos

  • Beranda
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Kontak

No Result
View All Result

© 2021 SerambiPos

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In