• Beranda
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Kontak
Saturday, January 28, 2023
SerambiPos
Advertisement
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Kabar Daerah
  • Ekbis
  • Hukrim
  • Olahraga
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Kabar Daerah
  • Ekbis
  • Hukrim
  • Olahraga
No Result
View All Result
SerambiPos
No Result
View All Result
Home Teknologi

Anggap Menyesatkan, Twitter Hapus 2 Ribu Unggahan Soal COVID-19

admin by admin
May 31, 2021
in Teknologi
0
0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Media sosial Twitter memperbarui kebijakan mengenai informasi virus corona COVID-19 yang beredar. Aplikasi berlogo burung biru itu mewajibkan penggunanya untuk menghapus unggahan yang tidak terverifikasi mengenai virus corona.

Bulan lalu, Twitter telah menghapus lebih dari 2.230 tweet yang dianggap menyesatkan. “Informasi yang dihapus adalah menghasut orang, menyebabkan kepanikan, kerusuhan sosial, atau gangguan skala besar yang meluas,” bunyi pernyataannya seperti dikutip dari laman The Verge, Selasa, 22 April 2020.

Kebijakan itu muncul ketika informasi yang salah mengenai COVID-19 telah menyebar di media sosial yang menghasut orang untuk bertindak gegabah. Misalnya, pembakaran menara telekomunikasi 5G di Inggris karena teori-teori konspirasi palsu yang menghubungkan penyebaran COVID-19 dengan teknologi jaringan internet itu.

Juru bicara Twitter menjelaskan kepada Tech Crunch bahwa penghapusan konten COVID-19 akan diprioritaskan ketika memiliki seruan untuk bertindak yang berpotensi menyebabkan bahaya. “Seperti yang telah kami katakan sebelumnya, kami tidak akan mengambil tindakan penegakan pada setiap tweet yang berisi informasi yang tidak lengkap atau diperdebatkan tentang COVID-19,” pernyataan itu melanjutkan.

Kebijakan tentang konten COVID-19 itu pertama kali diperkenalkan pada 18 Maret lalu. Selain Twitter, perusahaan Facebook, Google, LinkedIn, Microsoft, Reddit, dan YouTube juga bersama-sama berjanji untuk melawan informasi yang salah terkait dengan virus corona pada 16 Maret lalu.

Previous Post

Cerita Pegawai Restoran yang Tutup di Tengah Pandemi Covid-19, Dirumahkan Tidak Terima Gaji

Next Post

Kemenhub Tutup Seluruh Penerbangan Penumpang Dalam dan Luar Negeri

Next Post

Kemenhub Tutup Seluruh Penerbangan Penumpang Dalam dan Luar Negeri

Trending

  • Ini 8 Daerah Penghasil Emas Terbesar di Indonesia, Diantaranya Riau

    Ini 8 Daerah Penghasil Emas Terbesar di Indonesia, Diantaranya Riau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perlindungan Perempuan Dari Kekerasan Siber

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nova Iriansyah Ingin Jadikan Ekonomi Syariah Sumber Pertumbuhan di Aceh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Oppo Akan Luncurkan Reno5 F di Indonesia Akhir Bulan Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harga TBS Sawit di Riau Turun Tipis, Cek Harga Lengkapnya Disini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sempat Trending 1 di Play Store, Begini Cara Main Squid Game Challenge

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mobil Mungil Harga Rp 85 Jutaan, Intip Spesifikasi Suzuki S-Presso

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • YouTube Klaim Sudah Blokir 83 Juta Video dan 7 Miliar Komentar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Darurat Pengelolaan Anggaran

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Hal Penting Ini Harus Dilakukan Saat Belajar Mengendarai Mobil Manual

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
SerambiPos

© 2021 SerambiPos

  • Beranda
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Kontak

No Result
View All Result

© 2021 SerambiPos

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In