• Beranda
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Kontak
Wednesday, May 14, 2025
SerambiPos
Advertisement
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Kabar Daerah
  • Ekbis
  • Hukrim
  • Olahraga
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Kabar Daerah
  • Ekbis
  • Hukrim
  • Olahraga
No Result
View All Result
SerambiPos
No Result
View All Result
Home Nasional

Program Biodiesel B40 Diluncurkan dengan Skema Baru

admin by admin
January 5, 2025
in Nasional
0
Program Biodiesel B40 Diluncurkan dengan Skema Baru
0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Program biodiesel atau 40 yang dicanangkan pemerintah resmi diluncurkan. Namun dengan skema insentif baru, yakni hanya setengah dari total alokasi biodiesel yang ditetapkan.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengatakan, dari total kuota B40 sebesar 15,6 juta kiloliter, hanya 7,55 juta kiloliter yang didanai lewat skema Kewajiban Pelayanan Publik atau Public Service Obligation (PSO).

Pendanaan ini dilakukan melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). Artinya, selisih harga untuk volume ini ditanggung oleh negara dalam bentuk subsidi.

Adapun sisa alokasi sebesar 8,07 juta kiloliter, disalurkan lewat skema non-PSO atau tanpa subsidi pemerintah. Namun harga jualnya tetap mengikuti pasar. “Tapi tanpa insentif dari negara,” kata Bahlil dalam konferensi pers, Sabtu, 4 Januari 2024.

Pemerintah sengaja membagi porsi ini, dengan alasan dana BPDPKS terbatas untuk memberikan insentif kepada badan usaha penyalur Fatty Acid Methyl Ester (FAME). Tapi, Bahlil berjanji penyaluran biodiesel non-PSO tidak akan terganggu.

Skema seperti ini dipilih setelah pemerintah menghitung kebutuhan nasional, kapasitas produksi kilang solar, dan kapasitas FAME. “Jadi, semua akan terserap dengan baik,” kata Bahlil.

Menurut data Kementerian ESDM, ada 24 badan usaha bahan bakar nabati (BU BBN) yang akan menyalurkan FAME kepada 28 badan usaha bahan bakar minyak (BU BBM) sepanjang 2025. Dari total alokasinya mencapai 15,6 juta kiloliter. Sebanyak 48% akan disalurkan melalui skema PSO, dan sisanya 52% melalui skema non-PSO.

Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, mengatakan pemerintah akan memperketat pengawasan untuk memastikan biodiesel PSO tidak disalahgunakan oleh segmen non-PSO.

“Pengawasan harus dilakukan hingga titik akhir distribusi. Ini penting agar barang yang disubsidi negara benar-benar digunakan sesuai peruntukannya,” tegas Dadan.

Peluncuran program biodiesel B40 ini, diharapkan menjadi langkah strategis pemerintah dalam mendukung transisi energi berkelanjutan sekaligus mengoptimalkan penggunaan bahan bakar nabati di Indonesia. Namun, keberhasilan implementasinya akan sangat bergantung pada koordinasi dan pengawasan semua pihak terkait.***

Previous Post

Bank Riau Kepri Syariah Gelar Muhasabah Akhir Tahun 2024 di Masjid Baiturrahim

Next Post

Negosiasi soal Investasi Apple Inc. Pekan Depan Akan Sulit

Next Post
Negosiasi soal Investasi Apple Inc. Pekan Depan Akan Sulit

Negosiasi soal Investasi Apple Inc. Pekan Depan Akan Sulit

Trending

  • Ini 8 Daerah Penghasil Emas Terbesar di Indonesia, Diantaranya Riau

    Ini 8 Daerah Penghasil Emas Terbesar di Indonesia, Diantaranya Riau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Musyawarah Raya Luar Biasa PDA, Gubernur Aceh Ingatkan 6 Peran Penting Parpol

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nova Iriansyah Ingin Jadikan Ekonomi Syariah Sumber Pertumbuhan di Aceh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Web Design vs Web Development: 4 Main Differences

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Oppo Akan Luncurkan Reno5 F di Indonesia Akhir Bulan Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Operasi Usai Jatuh dari Sepeda, Kondisi Gubernur Aceh Semakin Membaik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Amerika Kian Dalam Terlibat Pembunuhan Masal (Genosida) oleh israel di Gaza, Palestina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inilah Cara Download Video Youtube Tanpa Aplikasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perlindungan Perempuan Dari Kekerasan Siber

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sawit Usia 10-20 Tahun di Riau Turun, Cek Harga Lengkapnya Disini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
SerambiPos

© 2021 SerambiPos

  • Beranda
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Kontak

No Result
View All Result

© 2021 SerambiPos

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In