• Beranda
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Kontak
Monday, May 12, 2025
SerambiPos
Advertisement
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Kabar Daerah
  • Ekbis
  • Hukrim
  • Olahraga
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Kabar Daerah
  • Ekbis
  • Hukrim
  • Olahraga
No Result
View All Result
SerambiPos
No Result
View All Result
Home Lingkungan

Mikroplastik Bisa Masuk ke Otak Manusia, Studi Terbaru Ini ungkap Beberapa Faktanya

admin by admin
September 20, 2024
in Lingkungan
0
Mikroplastik Bisa Masuk ke Otak Manusia, Studi Terbaru Ini ungkap Beberapa Faktanya
0
SHARES
5
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Bagaimana bisa plastik bisa ada di otak manusia? Tapi, jika melihat kecemasan massal tentang bahaya mikroplastik, hal itu sangat mungkin terjadi.

Sebuah studi terbaru mengungkapkan bahwa plastik dari barang-barang sehari-hari berpotensi memengaruhi kesehatan otak manusia.

Para ahli memperingatkan dampak plastik terhadap kesehatan, terutama polusi mikroplastik yang dapat dengan mudah terhirup dan masuk ke dalam otak.

Euronews dalam laporannya menyebutkan, bahwa salah satu sumber utama polusi mikroplastik adalah lingkungan dalam ruangan. 

Partikel-partikel plastik dapat terhirup dan masuk ke otak melalui jalur penciuman.

Penelitian ini dipimpin oleh Prof Dr Thais Mauad dari University of Sao Paulo dan Dr Luis Fernando Amato-Lourenco dari Freie University Berlin.

Mereka menemukan keberadaan mikroplastik di bagian bawah otak, tepatnya di bulbus olfaktorius. “Temuan ini menunjukkan bahwa jalur penciuman menjadi pintu utama partikel eksternal masuk ke otak.”

Dalam studi tersebut, para ahli berhasil mengidentifikasi serat dan partikel plastik pada delapan dari 15 sampel otak warga Sao Paulo yang telah meninggal.

Jenis plastik yang paling banyak ditemukan adalah polipropilena, bahan yang umum digunakan dalam pakaian, kemasan makanan, dan botol.

“Penelitian ini menemukan bahwa jalur penciuman merupakan pintu utama partikel plastik ke otak,” ujar Prof. Mauad, dilansir pada, 19 September 2024.

Ia juga menambahkan bahwa bernapas di lingkungan dalam ruangan berpotensi menjadi sumber utama polusi plastik di otak.

Selain mikroplastik, para ahli juga menemukan adanya nanoplastik, partikel yang berukuran lebih kecil dari mikroplastik.

Partikel ini lebih mudah masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan tingkat akumulasi plastik yang lebih tinggi. 

“Nanoplastik yang masuk lebih mudah dapat meningkatkan total partikel plastik di dalam tubuh,” ungkap Prof. Mauad.

Para peneliti khawatir bahwa plastik yang terinternalisasi dalam sel dapat mengganggu fungsi seluler, terutama pada anak-anak, yang dapat berdampak pada perkembangan di usia dewasa.

Penemuan ini mengikuti penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh anggota Plastic Health Council, Prof Dr Lukas Kenner.

Pada April 2024, ia menemukan bahwa sel kanker dalam usus dapat menyebar lebih cepat setelah berkontak dengan mikroplastik. Selain itu, plastik juga diindikasikan berperan dalam pembentukan kanker dini.

Beberapa ilmuwan lain juga telah menyatakan bahwa paparan plastik dapat menyebabkan gangguan endokrin, penurunan kesuburan, dan penyakit jantung, yang menunjukkan bahwa dampak serius dari polusi plastik terhadap kesehatan manusia tidak dapat diabaikan.***

Tags: Lingkunganplastik
Previous Post

Perjalanan Earl Tupper, Sejarah Membangun Tupperware dari Awal Hingga Kini Terancam Bangkrut

Next Post

Update Utang Luar Negeri Indonesia, per Juli Tembus USD 414 Miliar

Next Post
Update Utang Luar Negeri Indonesia, per Juli Tembus USD 414 Miliar

Update Utang Luar Negeri Indonesia, per Juli Tembus USD 414 Miliar

Trending

  • Ini 8 Daerah Penghasil Emas Terbesar di Indonesia, Diantaranya Riau

    Ini 8 Daerah Penghasil Emas Terbesar di Indonesia, Diantaranya Riau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Musyawarah Raya Luar Biasa PDA, Gubernur Aceh Ingatkan 6 Peran Penting Parpol

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nova Iriansyah Ingin Jadikan Ekonomi Syariah Sumber Pertumbuhan di Aceh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Web Design vs Web Development: 4 Main Differences

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Oppo Akan Luncurkan Reno5 F di Indonesia Akhir Bulan Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Operasi Usai Jatuh dari Sepeda, Kondisi Gubernur Aceh Semakin Membaik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Amerika Kian Dalam Terlibat Pembunuhan Masal (Genosida) oleh israel di Gaza, Palestina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inilah Cara Download Video Youtube Tanpa Aplikasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perlindungan Perempuan Dari Kekerasan Siber

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sawit Usia 10-20 Tahun di Riau Turun, Cek Harga Lengkapnya Disini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
SerambiPos

© 2021 SerambiPos

  • Beranda
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Kontak

No Result
View All Result

© 2021 SerambiPos

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In