SERAMBIPOS.COM – Pada bulan Rajab, umat Islam disunnahkan untuk menjalankan puasa Rajab, sebagaimana puasa yang sunnah dilakukan di bulan-bulan mulia lainnya seperti bulan Muharram, Dzulqa’dah dan Dzulhijjah.
Dilansir dari laman nu.or.id, kesunnahan puasa Rajab sudah tercakup dalam dalil anjuran berpuasa secara umum dan anjuran umum berpuasa di bulan-bulan mulia.
Persoalan pun muncul ketika sebagian orang ingin menjalankan puasa Rajab sementara masih memiliki tanggungan utang puasa Ramadan.
Boleh menggabungkan niat puasa Rajab dengan qadha puasa Ramadhan?
Puasa Rajab sah dilakukan dengan niat berpuasa secara mutlak sebagaimana puasa sunnah lainnya.
Puasa Rajab pun tidak disyaratkan ta’yin atau menentukan jenis puasanya.
Dalam hal ini, umat muslim dapat membaca niat puasa, misalnya dengan niat ‘Saya niat berpuasa karena Allah’, tanpa harus ditambahkan ‘karena melakukan kesunnahan puasa Rajab’.(SERAMBIPOS.COM)