• Beranda
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Kontak
Monday, May 19, 2025
SerambiPos
Advertisement
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Kabar Daerah
  • Ekbis
  • Hukrim
  • Olahraga
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Kabar Daerah
  • Ekbis
  • Hukrim
  • Olahraga
No Result
View All Result
SerambiPos
No Result
View All Result
Home lifestyle

Ini Dia Perbedaan Batuk Omicron dan Flu Biasa

serambipos by serambipos
February 24, 2022
in lifestyle
0
Ini Dia Perbedaan Batuk Omicron dan Flu Biasa
0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERAMBIPOS.COM – Batuk Omicron seperti apa sih? Mengingat penyakit flu biasa juga bisa memicu batuk-pilek seperti COVID-19 varian Omicron.

Bahkan, sejumlah pakar juga kesulitan bagaimana membedakannya secara klinis. Hal ini diketahui dari pernyataan dokter spesialis penyakit dalam sekaligus konsultan penyakit tropik dan infeksi yang berpraktik di RS Pondok Indah, dr Ronald Irwanto, Sp.PD-KPTI, FINASIM.

“Antara Omicron dan Delta atau Alpha, Beta, Gamma, atau sama (virus) Influenza sekalipun itu sangat sulit sekali dibedakan secara klinis,” tuturnya dalam webinar bertajuk ‘Omicron vs Delta’, Selasa (22/2/2022).

“Di era pandemi ini begitu timbul batuk, sakit tenggorokan, pilek, udah wajib untuk di-swab karena kita nggak bisa bedakan ini COVID atau bukan,” lanjutnya.

Lantas, bagaimana tahu batuk Omicron seperti apa?

Meskipun sulit dibedakan dengan flu, namun dokter spesialis paru dari RS Persahabatan dan Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), dr Erlina Burhan, SpP(K), sempat mengungkapkan batuk omicron seperti apa pada konferensi pers virtual.

Menurutnya, batuk COVID-19 varian Omicron berupa batuk kering.

“Mulai dari gatal tenggorokan sampai nyeri, kemudian biasanya menjadi batuk. Biasanya batuknya kering, kemudian disertai hidung tersumbat. Di hidung ada beberapa, ada yang merasa hidung tersumbat, ada yang merasa pilek,” terangnya, Sabtu (29/1/2022).

dr Erlina juga mengungkapkan gejala batuk tersebut bisa disertai dengan nyeri kepala dan badan lemas.

“Tambahannya adalah nyeri kepala dan badannya lemas (pada pasien Omicron). Ini mirip banget dengan flu oleh sebab itu untuk kondisi Omicron yang sudah mulai marak, jangan terlalu menganggap enteng flu terutama pada orang-orang lansia atau usia tua, atau orang-orang dengan komorbid yang komorbidnya tidak terkendali,” pungkas dr Erlina.

Sedangkan batuk akibat flu umumnya bisa semakin memburuk dan sebagian kasus pasien flu ada yang mengalami batuk lendir.

“Penelitian pada tahun 2006, menunjukkan bahwa batuk cenderung bertahan setelah pemulihan dari infeksi karena peradangan yang luas pada lapisan saluran udara. Para peneliti juga mengamati, jika batuk berasal dari saluran udara bagian bawah, produksi lendir yang berlebihan mungkin menjadi penyebabnya,” keterangan sebagaimana dikutip dari Medical News Today.

Selain batuk Omicron seperti apa, adakah gejala lain?

Ya, selain batuk, COVID-19 varian Omicron juga memicu gejala lain. dr Harish Chafle, konsultan senior-pulmonologi dan perawatan kritis di Rumah Sakit Global Parel, Mumbai, mengklasifikasikan 3 kategori gejala Omicron dari yang paling umum, kurang umum, dan tergolong serius. Berikut informasinya:

Gejala Omicron yang Paling Umum
1. Demam
2. Batuk
3. Kelelahan
4. Kehilangan indra penciuman dan rasa

Gejala Omicron Kurang Umum
1. Sakit tenggorokan
2. Sakit kepala
3. Nyeri
4. Diare
5. Ruam kulit
6. Perubahan warna pada jari tangan atau kaki
7. Mata merah atau iritasi

Gejala Omicron yang Tergolong Serius
1. Kesulitan bernapas atau sesak napas
2. Kehilangan bicara atau mobilitas
3. Kebingungan
4. Nyeri dada

Batuk Omicron seperti apa, ini cara membedakannya dengan flu
Salah satu cara untuk memastikan apakah seseorang mengalami COVID-19 atau flu biasa adalah melakukan tes COVID-19.

“Anda dapat pergi dan mendapatkan tes COVID di banyak apotek, dan dokter Anda dapat memberikan tes untuk flu,” kata Brooke Bozick, seorang pakar NIH penyakit pernapasan yang mempengaruhi paru-paru, dikutip dari News in Health (NIH).

“Tes COVID-19 juga tersedia di banyak pusat kesehatan. Dan Anda dapat membeli alat uji yang disetujui untuk digunakan di rumah,” lanjutnya.

Source: detik.com

Previous Post

Pernikahan Metaverse Pertama di Asia, Apakah Akan Membudaya?

Next Post

Ini Makanan untuk Pasien Omicron Saat Isoman

Next Post
Ini Makanan untuk Pasien Omicron Saat Isoman

Ini Makanan untuk Pasien Omicron Saat Isoman

Trending

  • Ini 8 Daerah Penghasil Emas Terbesar di Indonesia, Diantaranya Riau

    Ini 8 Daerah Penghasil Emas Terbesar di Indonesia, Diantaranya Riau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Musyawarah Raya Luar Biasa PDA, Gubernur Aceh Ingatkan 6 Peran Penting Parpol

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nova Iriansyah Ingin Jadikan Ekonomi Syariah Sumber Pertumbuhan di Aceh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Web Design vs Web Development: 4 Main Differences

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Oppo Akan Luncurkan Reno5 F di Indonesia Akhir Bulan Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Operasi Usai Jatuh dari Sepeda, Kondisi Gubernur Aceh Semakin Membaik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Amerika Kian Dalam Terlibat Pembunuhan Masal (Genosida) oleh israel di Gaza, Palestina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inilah Cara Download Video Youtube Tanpa Aplikasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perlindungan Perempuan Dari Kekerasan Siber

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sawit Usia 10-20 Tahun di Riau Turun, Cek Harga Lengkapnya Disini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
SerambiPos

© 2021 SerambiPos

  • Beranda
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Kontak

No Result
View All Result

© 2021 SerambiPos

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In