• Beranda
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Kontak
Wednesday, May 14, 2025
SerambiPos
Advertisement
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Kabar Daerah
  • Ekbis
  • Hukrim
  • Olahraga
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Kabar Daerah
  • Ekbis
  • Hukrim
  • Olahraga
No Result
View All Result
SerambiPos
No Result
View All Result
Home lifestyle

Tren Konsumsi Frozen Food Meningkat, Nilai Pasarnya Mencapai Rp200 Triliun

admin by admin
December 3, 2024
in lifestyle
0
Tren Konsumsi Frozen Food Meningkat, Nilai Pasarnya Mencapai Rp200 Triliun
0
SHARES
2
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Pasar makanan beku, atau frozen food di Indonesia kini mencapai nilai fantastis hingga Rp200 triliun, menurut data yang dikeluarkan oleh Jakpat. Hal ini mencerminkan peningkatan signifikan akibat gaya hidup urban yang semakin sibuk.

Tren konsumsi frozen food kian berkembang didorong oleh kebutuhan akan makanan yang praktis dan mudah diolah.

Survei yang dilakukan oleh Jakpat terhadap 1.245 responden mengungkapkan kategori makanan beku yang paling diminati, alasan konsumen memilihnya, dan faktor yang memengaruhi keputusan pembelian.

Hasil survei menunjukkan bahwa produk olahan daging seperti sosis, nugget, dan bakso menjadi pilihan utama, disukai oleh 91% responden.

Berikutnya, 63% responden menyukai camilan beku seperti kentang goreng dan donat. Daging frozen juga cukup diminati oleh 57% responden, sementara sayur dan buah beku dikonsumsi oleh 31%.

Kemudahan dalam persiapan menjadi alasan utama bagi 86% konsumen memilih makanan beku. Selain itu, faktor seperti penyimpanan yang mudah dan masa simpan yang panjang juga menjadi daya tarik.

Gaya hidup praktis ini lebih banyak terlihat pada generasi Milenial yang cenderung memilih solusi cepat dalam aktivitas sehari-hari.

Menurut Research Lead Jakpat, Septiana Widi Sugiastuti, makanan beku sangat relevan bagi kaum urban, terutama Milenial.

“Promosi produk dengan menonjolkan kepraktisan, kebersihan, dan nilai gizi dapat menarik konsumen. Selain itu, desain produk yang menggambarkan kesegaran dan kualitas premium juga mampu meningkatkan daya tarik,” jelasnya.

Nilai gizi menjadi salah satu pertimbangan penting bagi konsumen makanan beku. Sebanyak 63% responden menyukai produk tanpa pengawet, sementara 57% menilai kandungan protein tinggi sebagai nilai tambah.

Selain itu, 55% responden memperhatikan ketiadaan pewarna tambahan dan bahan kimia dalam produk yang mereka pilih.

Responden dengan anak cenderung lebih peduli pada informasi gizi. Sebanyak 42% dari mereka rutin memeriksa nilai gizi pada kemasan, dibandingkan hanya 31% dari responden tanpa anak yang melakukan hal serupa.

“Penting bagi produsen untuk menekankan bahwa metode pembekuan modern, seperti flash freezing, dapat menjaga kandungan nutrisi makanan dengan baik. Metode ini mampu mempertahankan vitamin, mineral, rasa, dan tekstur makanan,” kata Septiana.

Dengan demikian, makanan beku atau frozen terus menjadi pilihan populer di Indonesia, khususnya di kalangan masyarakat urban.

Dengan promosi yang menyoroti kepraktisan, kebersihan, dan nilai gizi, serta inovasi dalam metode pembekuan, pasar frozen food memiliki potensi yang sangat besar untuk terus berkembang di masa depan.***

Previous Post

Canva Bukan Hanya untuk Desain: Panduan Cek Domain Praktis

Next Post

BRK Syariah dan BWI Kabupaten Siak Tandatangani Nota Kesepahaman, dalam Rangkaian Launching Program Kota Wakaf

Next Post
BRK Syariah dan BWI Kabupaten Siak Tandatangani Nota Kesepahaman, dalam Rangkaian Launching Program Kota Wakaf

BRK Syariah dan BWI Kabupaten Siak Tandatangani Nota Kesepahaman, dalam Rangkaian Launching Program Kota Wakaf

Trending

  • Ini 8 Daerah Penghasil Emas Terbesar di Indonesia, Diantaranya Riau

    Ini 8 Daerah Penghasil Emas Terbesar di Indonesia, Diantaranya Riau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Musyawarah Raya Luar Biasa PDA, Gubernur Aceh Ingatkan 6 Peran Penting Parpol

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nova Iriansyah Ingin Jadikan Ekonomi Syariah Sumber Pertumbuhan di Aceh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Web Design vs Web Development: 4 Main Differences

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Oppo Akan Luncurkan Reno5 F di Indonesia Akhir Bulan Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Operasi Usai Jatuh dari Sepeda, Kondisi Gubernur Aceh Semakin Membaik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Amerika Kian Dalam Terlibat Pembunuhan Masal (Genosida) oleh israel di Gaza, Palestina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inilah Cara Download Video Youtube Tanpa Aplikasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perlindungan Perempuan Dari Kekerasan Siber

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sawit Usia 10-20 Tahun di Riau Turun, Cek Harga Lengkapnya Disini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
SerambiPos

© 2021 SerambiPos

  • Beranda
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Kontak

No Result
View All Result

© 2021 SerambiPos

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In