• Beranda
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Kontak
Wednesday, July 16, 2025
SerambiPos
Advertisement
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Kabar Daerah
  • Ekbis
  • Hukrim
  • Olahraga
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Kabar Daerah
  • Ekbis
  • Hukrim
  • Olahraga
No Result
View All Result
SerambiPos
No Result
View All Result
Home Internasional

Pemerintah Prabowo Beberkan Mengapa Ekonomi ASEAN Tetap Solid Selama 2 Dekade Indonesia di Posisi Mana?

admin by admin
December 11, 2024
in Internasional
0
Pemerintah Prabowo Beberkan Mengapa Ekonomi ASEAN Tetap Solid Selama 2 Dekade Indonesia di Posisi Mana?
0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Di tengah ketidakpastian geopolitik global, kawasan Indo-Pasifik, khususnya ASEAN, terus menunjukkan stabilitas yang mengesankan. Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam Bisnis Indonesia Outlook 2025 secara daring, Selasa, 10 Desember 2024.

“Selama dua dekade terakhir, wilayah ini berhasil menjaga perdamaian dan mencatatkan pertumbuhan ekonomi rata-rata 4%, meskipun ketegangan di Indo-Barat dan perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China masih berlangsung,” katanya.

Semantara itu, ekonomi Indonesia juga tampil relatif solid dibandingkan banyak negara lain bahkan diproyeksikan bisa tumbuh dalam perkiraan 5,2% dengan inflasi yang terkendali di angka 1,7%. Namun, tantangan tetap ada, terutama terkait selisih antara inflasi dan suku bunga yang masih tinggi.

Adapun tantangannya, kata Airlangga, adanya kekhawatiran lain, yakni soal  kemungkinan kenaikan suku bunga lanjutan oleh Bank Sentral AS, yang dapat memicu arus dana keluar dari Indonesia ke pasar AS. “Oleh karena itu, pemerintah terus memantau perkembangan ekonomi global untuk mengantisipasi potensi dampak negatif terhadap perekonomian nasional,” tuturnya.

Di sisi lain, optimisme masyarakat terhadap kondisi ekonomi semakin meningkat. Minat belanja masyarakat terus tumbuh, terlihat dari peningkatan sektor barang konsumsi cepat saji (FMCG) sebesar 1,1% secara tahunan (YoY) dan pertumbuhan sektor teknologi digital sebesar 4,3%, termasuk di sektor-sektor lainnya.

Untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, pemerintah juga fokus mengembangkan sektor pariwisata. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah menurunkan harga tiket pesawat, terutama selama musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah wisatawan domestik dan mancanegara.

Dia menambahkan, pemerintah juga tengah mengevaluasi berbagai izin penyelenggaraan acara nasional dan internasional agar prosesnya menjadi lebih mudah dan transparan. Dengan demikian, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif diharapkan mendapatkan dorongan positif yang signifikan.

Meski target pertumbuhan ekonomi tahun depan dipatok sebesar 5%. Namun, kata Airlangga, jika potensi di berbagai sektor dapat dimaksimalkan, angka ini berpotensi lebih tinggi. Beberapa sektor yang menjadi prioritas meliputi tenaga kerja, konektivitas infrastruktur, serta pengembangan kawasan ekonomi khusus (KEK).

Adapun realisasi investasi di KEK hingga kuartal ketiga tahun 2024 mencapai Rp 68,43 triliun dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 34.169 orang. Capaian ini menunjukkan bahwa pengembangan kawasan ekonomi khusus menjadi pilar penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

Secara kumulatif, investasi di KEK sejak awal tahun hingga kuartal ketiga 2024 tercatat mencapai Rp 242,5 triliun. Angka ini memperlihatkan potensi besar yang dimiliki Indonesia dalam mengembangkan ekonomi berbasis investasi dan industri.

“Dengan berbagai kebijakan strategis yang diambil, pemerintah optimistis bahwa perekonomian Indonesia akan terus tumbuh meski dihadapkan pada tantangan global yang kompleks. Dukungan semua pihak menjadi kunci keberhasilan untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” katanya.***

Previous Post

Otorita IKN Minta Tambahan Dana Rp8,1 Triliun ke Sri Mulyani, Prabowo Targetkan Ibu Kota Baru Berfungsi 2028

Next Post

“Selamat Tinggal” Sirosis Hati dan Diabetes Jika Anda Rutin Minum Kopi Tanpa Gula

Next Post
“Selamat Tinggal” Sirosis Hati dan Diabetes Jika Anda Rutin Minum Kopi Tanpa Gula

“Selamat Tinggal” Sirosis Hati dan Diabetes Jika Anda Rutin Minum Kopi Tanpa Gula

Trending

  • Ini 8 Daerah Penghasil Emas Terbesar di Indonesia, Diantaranya Riau

    Ini 8 Daerah Penghasil Emas Terbesar di Indonesia, Diantaranya Riau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Musyawarah Raya Luar Biasa PDA, Gubernur Aceh Ingatkan 6 Peran Penting Parpol

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nova Iriansyah Ingin Jadikan Ekonomi Syariah Sumber Pertumbuhan di Aceh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Web Design vs Web Development: 4 Main Differences

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Operasi Usai Jatuh dari Sepeda, Kondisi Gubernur Aceh Semakin Membaik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Oppo Akan Luncurkan Reno5 F di Indonesia Akhir Bulan Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Amerika Kian Dalam Terlibat Pembunuhan Masal (Genosida) oleh israel di Gaza, Palestina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inilah Cara Download Video Youtube Tanpa Aplikasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perlindungan Perempuan Dari Kekerasan Siber

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sawit Usia 10-20 Tahun di Riau Turun, Cek Harga Lengkapnya Disini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
SerambiPos

© 2021 SerambiPos

  • Beranda
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Kontak

No Result
View All Result

© 2021 SerambiPos

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In