• Beranda
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Kontak
Sunday, May 18, 2025
SerambiPos
Advertisement
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Kabar Daerah
  • Ekbis
  • Hukrim
  • Olahraga
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Kabar Daerah
  • Ekbis
  • Hukrim
  • Olahraga
No Result
View All Result
SerambiPos
No Result
View All Result
Home finance

Kepercayaan Masyarakat Terhadap Tabungan Haji BRK Syariah Meningkat

admin by admin
April 15, 2025
in finance
0
Kepercayaan Masyarakat Terhadap Tabungan Haji BRK Syariah Meningkat

Kepercayaan Masyarakat Terhadap Tabungan Haji BRK Syariah Meningkat

0
SHARES
5
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

PEKANBARU — Kepercayaan masyarakat terhadap produk tabungan haji PT Bank Riau Kepri (BRK) Syariah terus meningkat. Hal ini dibuktikan dengan naiknya jumlah jemaah haji dari nasabah BRK Syariah yang terus menunjukkan tren yang menggembirakan.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Dana dan Jasa BRK Syariah, Suharto, saat acara bimbingan dan manasik haji di Menara Dang Merdu, BRK Syariah, Senin, 14 April 2025.

“Pada tahun 2024, kami berhasil memberangkatkan sebanyak 1.449 jemaah. Dan untuk tahun ini, hingga 11 April 2025, tercatat sudah 1.810 nasabah BRK Syariah yang siap menunaikan ibadah haji,” ungkap Suharto.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.443 orang telah melunasi biaya perjalanan haji. Suharto pun berharap agar 317 calon jemaah lainnya segera menyelesaikan proses pelunasan.

“Kami ingin semuanya bisa berangkat bersama-sama. Jangan sampai ada yang tertinggal hanya karena persoalan administrasi. Ini adalah momen sakral, dan kami berkomitmen untuk terus memfasilitasi dengan sebaik mungkin,” ujarnya.

Kenaikan jumlah jemaah ini menjadi bukti nyata kepercayaan masyarakat terhadap BRK Syariah dalam mengelola tabungan haji dan mendampingi perjalanan spiritual umat Islam menuju Tanah Suci.

Jejak Singkat BRK Syariah, Bank Daerah Menuju Bank Modern Berbasis Digital

Sejak dulu, Bank Riau Kepri (BRK) telah menjadi pilar penting dalam pembangunan dan perekonomian daerah. Khususnya Riau dan Kepulauan Riau (Kepri). Berdiri sejak 4 Maret 1961, BPD itu lahir dari semangat otonomi daerah. Sebuah kebanggaaan memiliki lembaga keuangan sendiri. Hingga berkontribusi aktif terhadap ekonomi lokal di dua daerah itu.

Dalam perjalanannya, Bank Riau Kepri akhirnya memutuskan untuk bertrafsormasi, dan memilih ceruk untuk peran dalam keuangan syariah dari BPD konvensional menjadi bank syariah. Hadirlah Bank Riau Kepri (BRK) Syariah pada tahun 2022 silam.

BRK mulai beroperasi dengan kantor pertama di Jalan Senapelan No. 2, Pekanbaru. Modal awal yang terbatas tidak menyurutkan langkah manajemen dan pemerintah daerah untuk menjadikan Bank Riau sebagai motor penggerak ekonomi di tengah minimnya fasilitas keuangan.

Seiring pemekaran wilayah dan pembentukan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada tahun 2002, Bank Riau turut menyesuaikan identitasnya. Pada 2004, bank ini resmi berganti nama menjadi Bank Riau Kepri, yang merepresentasikan komitmen pelayanan bukan hanya di daratan Riau, tetapi juga di wilayah kepulauan.

Dalam fase ini, Bank Riau Kepri memperluas jangkauan layanannya ke berbagai kabupaten/kota, memperkenalkan layanan e-banking, serta meningkatkan modal inti melalui penyertaan dari pemerintah daerah.

Memasuki era 2010-an, Bank Riau Kepri menyadari pentingnya digitalisasi. Peluncuran BRK Mobile, internet banking, dan berbagai layanan non-tunai menjadi langkah besar untuk beradaptasi dengan pola transaksi masyarakat modern. Keberhasilan transformasi digital ini juga diikuti dengan sejumlah penghargaan, baik di tingkat nasional maupun regional.

Tak hanya fokus pada korporasi dan pemerintah daerah, Bank Riau Kepri mulai serius melayani sektor UMKM dan masyarakat kecil. Kredit Mikro, Kredit UMKM, dan produk pembiayaan berbasis digital menjadi andalan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi rakyat.

Konversi Menjadi BRK Syariah

Salah satu babak paling penting dalam sejarah Bank Riau Kepri adalah konversi menjadi bank syariah. Setelah melalui proses panjang sejak 2019, akhirnya pada 25 Agustus 2022, Bank Riau Kepri resmi beroperasi sebagai BRK Syariah, berdasarkan Keputusan Dewan Komisioner OJK.

Hadirnya BRK Syariah, berkat kesadaran Pemerintah Provinsi Riau untuk memiliki lembaga perbankan sendiri, berbasis syariah. Sesuai dengan syariat Islam, selaras dengan tunjuk ajar kemelayuan yang kental, “Adat bersendikan syara’, syara’ bersendikan kitabullah.” Petuah ini menjadi salah satu semangat pemegang saham atas mimpi besar untuk memiliki bank syariah sendiri.

Pada masa itu, pembangunan daerah memerlukan sokongan finansial yang tidak selalu bisa dipenuhi oleh bank-bank nasional. Gagasan ini disambut oleh DPRD Provinsi Riau, yang akhirnya menetapkan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 1961 tentang Pendirian Bank Pembangunan Daerah Riau.

Konversi ini tidak sekadar perubahan sistem, tetapi juga paradigma. BRK Syariah mengusung misi sebagai bank daerah yang berbasis nilai-nilai Islam, tanpa meninggalkan inklusivitas. Melalui produk-produk seperti pembiayaan murabahah, ijarah, hingga akad musyarakah, BRK Syariah membuka akses layanan keuangan yang lebih luas dan sesuai dengan prinsip syariah.

Seiring berjalannya waktu, BRK Syariah bukan hanya melayani tuan di rumah sendiri (Riau dan Kepri). Tetapi, menargetkan ekspansi ke wilayah Sumatera lainnya. Dengan modal yang terus diperkuat, dukungan pemerintah daerah, dan infrastruktur digital yang kian mumpuni, BRK Syariah akhirnya siap menjadi lokomotif pembangunan ekonomi daerah yang berkelanjutan.

Sebagai bank yang berakar di tanah Melayu, BRK Syariah terus mengusung nilai-nilai lokal: amanah, berkembang bersama, dan melayani sepenuh hati. Sejarah panjang ini menjadi bukti bahwa lembaga keuangan daerah bisa tumbuh besar, beradaptasi dengan zaman, dan memberi manfaat untuk rakyat banyak.

BRK Syariah: Motor Penggerak UMKM di Riau dan Kepri

Dalam menghadapi tantangan ekonomi dan persaingan global, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Riau dan Kepulauan Riau (Kepri) tidak berjalan sendiri. BRK Syariah hadir sebagai lokomotif keuangan yang bukan hanya menyediakan pembiayaan, tetapi juga membangun ekosistem yang ramah bagi pelaku UMKM.

Sejak resmi bertransformasi menjadi BRK Syariah pada 2022, bank ini mempercepat penyaluran pembiayaan berbasis syariah kepada ribuan pelaku usaha mikro dan kecil. Hingga 2024, lebih dari 5.000 pelaku usaha mikro telah mendapatkan akses modal melalui skema pembiayaan yang ringan, adil, dan bebas riba.

Tak hanya itu, BRK Syariah juga menyediakan Kredit UMKM yang menjangkau 3.500 lebih pelaku usaha dengan berbagai jenis akad, mulai dari murabahah hingga musyarakah. Semuanya dirancang dengan prinsip berbagi risiko dan keuntungan yang sesuai syariat.

BRK Syariah memahami bahwa modal bukan satu-satunya kebutuhan UMKM. Oleh karena itu, bank ini aktif memberikan pelatihan dan pendampingan wirausaha. Lebih dari 120 pelatihan telah digelar, mulai dari pelatihan manajemen keuangan syariah hingga digital marketing.

Program BRK Syariah Business Academy yang diluncurkan 2023 menjadi platform bagi pelaku UMKM lokal untuk belajar langsung dari mentor-mentor bisnis nasional.

Kemudahan akses juga menjadi perhatian besar. Melalui BRK Mobile dan platform digital banking khusus UMKM, BRK Syariah memfasilitasi transaksi online, pembayaran pajak, hingga penjualan produk lokal secara digital. Tak kurang dari 15.000 pelaku UMKM sudah aktif memanfaatkan layanan ini, memperluas pasar mereka hingga ke luar daerah.

Kolaborasi dengan Pemerintah Daerah

BRK Syariah juga menjalin 25 lebih kerja sama strategis dengan pemerintah daerah dan BUMD. Program kemitraan ini tidak hanya menyasar pembiayaan, tetapi juga penyediaan pasar bagi produk lokal lewat event pameran, festival UMKM, hingga pemasaran melalui marketplace daerah.

Melalui strategi menyeluruh ini, BRK Syariah membuktikan bahwa bank daerah tidak hanya sekadar lembaga keuangan, tetapi mitra strategis yang membantu masyarakat membangun bisnis berkelanjutan, berbasis nilai-nilai Islam, dan berkontribusi pada ekonomi daerah.

Dengan semangat Bersama Tumbuh dan Berkembang, BRK Syariah menjadikan UMKM Riau dan Kepri tidak hanya bertahan, tetapi mampu naik kelas ke level nasional dan internasional.***

Tags: Bank Riau Kepri SyariahBRK SyariahBRKS
Previous Post

Harga CPO Melemah, Dipicu Permintaan Lesu dan Produksi yang Meningkat

Next Post

Prabowo Bakal Tambah Impor LPG dan Minyak AS untuk “Ambil Hati” Trump

Next Post
Prabowo Bakal Tambah Impor LPG dan Minyak AS untuk “Ambil Hati” Trump

Prabowo Bakal Tambah Impor LPG dan Minyak AS untuk “Ambil Hati” Trump

Trending

  • Ini 8 Daerah Penghasil Emas Terbesar di Indonesia, Diantaranya Riau

    Ini 8 Daerah Penghasil Emas Terbesar di Indonesia, Diantaranya Riau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Musyawarah Raya Luar Biasa PDA, Gubernur Aceh Ingatkan 6 Peran Penting Parpol

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nova Iriansyah Ingin Jadikan Ekonomi Syariah Sumber Pertumbuhan di Aceh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Web Design vs Web Development: 4 Main Differences

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Oppo Akan Luncurkan Reno5 F di Indonesia Akhir Bulan Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Operasi Usai Jatuh dari Sepeda, Kondisi Gubernur Aceh Semakin Membaik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Amerika Kian Dalam Terlibat Pembunuhan Masal (Genosida) oleh israel di Gaza, Palestina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inilah Cara Download Video Youtube Tanpa Aplikasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perlindungan Perempuan Dari Kekerasan Siber

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sawit Usia 10-20 Tahun di Riau Turun, Cek Harga Lengkapnya Disini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
SerambiPos

© 2021 SerambiPos

  • Beranda
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Kontak

No Result
View All Result

© 2021 SerambiPos

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In