• Beranda
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Kontak
Sunday, May 18, 2025
SerambiPos
Advertisement
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Kabar Daerah
  • Ekbis
  • Hukrim
  • Olahraga
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Kabar Daerah
  • Ekbis
  • Hukrim
  • Olahraga
No Result
View All Result
SerambiPos
No Result
View All Result
Home Ekbis

CBA Soroti Standar Kemiskinan BPS, Dinilai Tak Sesuai Realitas dan Rugikan Rakyat

admin by admin
May 6, 2025
in Ekbis
0
CBA Soroti Standar Kemiskinan BPS, Dinilai Tak Sesuai Realitas dan Rugikan Rakyat
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Metode yang Badan Pusat Statistik (BPS) dalam menghitung angka kemiskinan di Indonesia, dikritik oleh Direktur Center of Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi.

Menurutnya, standar garis kemiskinan yang digunakan BPS tidak mencerminkan kondisi riil di lapangan dan sudah tidak relevan dengan situasi ekonomi saat ini.

BPS saat ini menggunakan standar garis kemiskinan sebesar Rp595.242 per orang per bulan, atau sekitar Rp20 ribu per hari. Namun, bagi Uchok, angka ini jauh dari cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup dasar masyarakat, terutama di tengah melonjaknya harga-harga barang pokok.

“Kalau saya lebih percaya data Bank Dunia, lebih masuk akal. Masak hanya Rp595 ribu per bulan? Sekarang harga-harga semua naik, logikanya tidak masuk,” ujarnya di Jakarta, dilansir dari inilah.com, Selasa, 6 Mei 2025.

Menurutnya, penggunaan angka yang terlalu rendah oleh BPS mungkin disengaja agar jumlah penduduk miskin tampak lebih kecil. Dengan begitu, citra pemerintah tetap terlihat baik. Namun, langkah semacam itu sangat berisiko, karena dapat menyesatkan dalam proses perumusan kebijakan pengentasan kemiskinan.

“Kalau data dasarnya salah, maka kebijakannya juga pasti keliru. BPS seolah tidak punya empati. Mereka seharusnya belajar jadi rakyat miskin dulu sebelum menentukan standar kemiskinan,” ujarnya.

Menanggapi kritikan itu, Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, perbedaan data tersebut — dengan menjelaskan bahwa metodologi dan tujuan penghitungan antara BPS dan Bank Dunia — memang berbeda, sehingga tak seharusnya diperdebatkan secara emosional.

“Perbedaan angka ini muncul karena perbedaan standar garis kemiskinan dan tujuan penghitungan. Keduanya tidak saling bertentangan,” ujar Amalia.

Sebagai perbandingan, Bank Dunia menghitung bahwa pada 2024, sekitar 60,3% penduduk Indonesia atau sekitar 171,8 juta jiwa berada di bawah garis kemiskinan global.

Perhitungan itu didasarkan pada standar paritas daya beli (PPP) sebesar US$6,85 per hari untuk negara berpenghasilan menengah ke atas, seperti Indonesia, yang GNI per kapitanya telah mencapai US$4.870 pada 2023.

Dengan kurs PPP Indonesia sebesar Rp5.993,03 per dolar, maka garis kemiskinan menurut Bank Dunia mencapai Rp41.052 per hari per orang — lebih dari dua kali lipat standar BPS. Sementara data resmi BPS menyebut angka kemiskinan Indonesia hanya 8,57% atau 24,06 juta jiwa per September 2024.***

Previous Post

BTN Dukung Pembiayaan Rumah Bagi Karyawan Industri Media

Next Post

Manfaat Luar Biasa Bayam Merah untuk Kesehatan Anda

Next Post
Manfaat Luar Biasa Bayam Merah untuk Kesehatan Anda

Manfaat Luar Biasa Bayam Merah untuk Kesehatan Anda

Trending

  • Ini 8 Daerah Penghasil Emas Terbesar di Indonesia, Diantaranya Riau

    Ini 8 Daerah Penghasil Emas Terbesar di Indonesia, Diantaranya Riau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Musyawarah Raya Luar Biasa PDA, Gubernur Aceh Ingatkan 6 Peran Penting Parpol

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nova Iriansyah Ingin Jadikan Ekonomi Syariah Sumber Pertumbuhan di Aceh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Web Design vs Web Development: 4 Main Differences

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Oppo Akan Luncurkan Reno5 F di Indonesia Akhir Bulan Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Operasi Usai Jatuh dari Sepeda, Kondisi Gubernur Aceh Semakin Membaik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Amerika Kian Dalam Terlibat Pembunuhan Masal (Genosida) oleh israel di Gaza, Palestina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inilah Cara Download Video Youtube Tanpa Aplikasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perlindungan Perempuan Dari Kekerasan Siber

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sawit Usia 10-20 Tahun di Riau Turun, Cek Harga Lengkapnya Disini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
SerambiPos

© 2021 SerambiPos

  • Beranda
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Kontak

No Result
View All Result

© 2021 SerambiPos

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In